sekilas.co – Perusahaan software-as-a-service (SaaS), Mekari Talenta, menghadirkan software Human Capital Management (HCM) berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk mengoptimalkan seluruh siklus talenta, mulai dari seleksi kandidat hingga retensi karyawan sepanjang masa kerja, dengan pendekatan berbasis data.
“AI di Mekari Talenta dirancang tidak hanya untuk otomatisasi, tetapi juga sebagai strategic partner bagi HR leaders dalam mendorong pertumbuhan karyawan,” ujar Head of Business Mekari Talenta, Stevens Jethefer, dalam keterangan tertulis pada Senin.
Aplikasi HCM ini menawarkan sejumlah fitur, antara lain candidate scoring untuk mempercepat proses rekrutmen sekaligus meminimalkan bias dengan penilaian kandidat secara otomatis; liveness validation yang memastikan kehadiran valid dan mencegah kecurangan biometrik; serta airene, yang menyajikan ringkasan data HR secara cepat dan mudah dipahami untuk mendukung pengambilan keputusan yang lebih tepat.
Selain itu, terdapat fitur performance review summarization untuk meningkatkan objektivitas melalui ringkasan evaluasi kinerja yang dibuat otomatis oleh AI, serta employee at risk, yang memprediksi potensi turnover karyawan sehingga memungkinkan intervensi lebih cepat dan proaktif.
“Kami mengukur dampak setiap fitur terhadap produktivitas, biaya, dan pertumbuhan bisnis, sehingga Mekari Talenta dapat membantu HR mengoptimalkan seluruh siklus karyawan, mulai dari rekrutmen hingga retensi,” ujar Stevens Jethefer.
Studi dari Kearney dan McKinsey menunjukkan bahwa 65 persen perusahaan di Asia Tenggara telah mengadopsi AI, dengan potensi kontribusi mencapai 1 triliun dolar AS terhadap PDB pada 2030. Perusahaan yang memanfaatkan AI terbukti mampu meningkatkan produktivitas, bahkan berencana menambah investasi AI dalam tiga tahun ke depan.
Pada 2025, Mekari Talenta mencatat pemanfaatan fitur AI meningkat dua kali lipat secara tahunan (year-to-date), dengan pengguna terbesar berasal dari sektor real sector, professional services, dan trading.
Perusahaan yang menggunakan Talenta AI melaporkan proses rekrutmen menjadi 30 persen lebih cepat berkat candidate scoring, penurunan kecurangan absensi, serta dukungan maksimal dalam penilaian kinerja karyawan.
Selain itu, penerapan AI di bidang HR memudahkan perusahaan mengambil keputusan cepat dan berbasis data, mengantisipasi tantangan, menciptakan peluang baru, mengoptimalkan biaya operasional, serta menangani pengalaman karyawan secara lebih personal, transparan, dan berdampak.
“Keunggulan kompetitif di masa depan terletak pada kemampuan perusahaan mengintegrasikan AI ke dalam strategi bisnis. Mekari Talenta AI adalah langkah kami untuk membantu HR leaders mempercepat pertumbuhan bisnis sekaligus karyawan,” tutup Stevens Jethefer.
