Kanal Lifestyle, Hiburan, Tekno, dan Otomotif ANTARA pada Jumat (29/8) menyiarkan berita seputar akses media sosial yang tetap terbuka saat unjuk rasa serta fungsi dan tugas kendaraan taktis (rantis). Berikut rangkuman berita yang dapat disimak kembali:
Kemkomdigi: Akses media sosial tidak dibatasi saat unjuk rasa
Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Kemkomdigi, Alexander Sabar, menegaskan pemerintah tidak menurunkan konten maupun membatasi akses media sosial saat aksi unjuk rasa beberapa hari terakhir.
“Tidak ada arahan dari Komdigi maupun pemerintah untuk membatasi akses platform media sosial pada aksi DPR tanggal 28 Agustus,” ujar Alexander, Jumat.
Instagram alami gangguan, warganet keluhkan kesulitan unggah Story
Platform media sosial Instagram mengalami gangguan akses pada Jumat sore. Pantauan ANTARA melalui Down Detector mencatat laporan gangguan mulai meningkat pukul 17.43 WIB sebanyak 11 laporan, dan mencapai puncaknya pukul 18.21 WIB dengan 45 laporan.
Wamenkomdigi: Pemanggilan pengelola media sosial untuk moderasi konten
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, menegaskan pemanggilan pengelola platform seperti Meta dan TikTok bertujuan moderasi konten, tidak terkait dengan aksi demonstrasi.
“Bukan begitu maksudnya, ini tidak terkait dengan demo,” kata Nezar di Kantor Kemkominfo, Jakarta Pusat, Jumat.
Joko Anwar sampaikan duka atas meninggalnya Affan
Sutradara Joko Anwar menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya pengemudi ojek online Affan Kurniawan, korban kendaraan taktis saat aksi demonstrasi di Jakarta, Kamis (28/8).
“Satu nyawa rakyat tidak tergantikan. Apapun upaya meredakan kesedihan tidak bisa dibandingkan dengan nyawa yang sudah melayang,” ujarnya.
Fungsi dan tugas kendaraan taktis (rantis)
Kendaraan taktis milik Brimob Polri memiliki fungsi mulai dari pengawalan tamu negara, SAR, evakuasi, hingga penanggulangan terorisme. Semua rantis dibekali spesifikasi khusus, termasuk material baja tahan api, peluru, hingga granat, berbeda jauh dengan kendaraan konvensional.





