Samsung Diduga Tak Akan Rilis Ponsel Trifold Secara Global

foto/istimewa

sekilas.co – Samsung dikabarkan menerapkan strategi pemasaran berbeda untuk ponsel lipat dua (foldable) dan lipat tiga, karena perusahaan kemungkinan tidak akan merilis ponsel trifold-nya secara luas seperti halnya ponsel lipat dua mereka.

Informasi ini disampaikan oleh pembocor teknologi Evan Blass, seperti dilaporkan Phone Arena pada Minggu (26/10).

Baca juga:

Menurut Blass, ponsel trifold Samsung hanya akan tersedia di pasar Korea Selatan, China, Singapura, Taiwan, dan kemungkinan Uni Emirat Arab.

Sementara itu, pasar lain yang selama ini menjadi target potensial untuk Galaxy Foldables atau ponsel lipat dua, seperti Amerika Serikat, Amerika Utara, dan Eropa, tampaknya belum akan mendapatkan ponsel ini.

Bocoran dari Evan Blass ini disebut berbeda dengan laporan CNN yang menyatakan bahwa Samsung mempertimbangkan untuk merilis perangkat lipat tiga tersebut di AS.

Meski begitu, informasi dari Evan sebenarnya tidak mengejutkan, mengingat Samsung memang cenderung berhati-hati saat meluncurkan ponsel dengan faktor bentuk baru atau perangkat eksperimental.

Contohnya adalah Galaxy Z Fold6 SE, yang termasuk produk eksperimental dan hanya tersedia di pasar Korea Selatan dan China.

Sejauh ini, Samsung diproyeksikan hanya akan memproduksi sekitar 50.000 unit ponsel lipat tiga mereka, menunjukkan bahwa perusahaan tidak terlalu berambisi menjual ponsel ini secara luas.

Alasan lain peluncuran terbatas ponsel lipat tiga ini adalah harganya yang diperkirakan mencapai 3.000 dolar AS (sekitar Rp49 jutaan), harga yang terbilang sangat mahal sehingga banyak orang mungkin enggan membelinya.

Meskipun terkesan disayangkan, perilisan terbatas ini bisa menjadi berkah bagi penggemar. Evan Blass meyakini bahwa generasi pertama suatu produk gadget biasanya memiliki banyak keluhan, apalagi perangkat lipat dengan tiga lipatan, sehingga membeli versi pertama mungkin bukan solusi praktis bagi pengguna.

Samsung Galaxy TriFold, yang kemungkinan dinamakan Galaxy G Fold, diperkirakan akan diumumkan dalam ajang KTT APEC pada November 2025.

Laporan Bloomberg menyebutkan bahwa perangkat ini akan dipamerkan di balik layar, tanpa ada yang diizinkan untuk mencobanya, dan penjualan resminya kemungkinan baru berlangsung pada akhir 2025.

Artikel Terkait