Minecraft, game besutan Mojang, telah hadir lebih dari 15 tahun dan tetap menjadi salah satu game paling populer. Kepopulerannya memunculkan pertanyaan di kalangan gamer: apakah Minecraft sebaiknya menjadi free-to-play alias dapat dimainkan secara gratis?
Mojang pun memberikan tanggapan resmi mengenai isu ini.
Respon Developer Soal Minecraft Free-to-Play
Dalam wawancara bersama IGN, Ingela Garneij, produser eksekutif Minecraft, menegaskan bahwa Microsoft maupun Mojang tidak memiliki rencana untuk menjadikan game ini free-to-play alias gratis.
Ia menjelaskan bahwa Minecraft dirancang untuk tujuan berbeda: pemain membeli game dan bebas bereksplorasi serta berkreasi di dalamnya. Garneij juga menekankan bahwa tim ingin Minecraft tetap dapat diakses oleh semua orang, yang menurutnya merupakan pendekatan terbaik yang bisa dilakukan Mojang hingga saat ini.
Tak Terpengaruh Tekanan Industri Game
Seiring perkembangan industri game, banyak judul beralih dari model berbayar ke gratis, dengan monetisasi melalui Battle Pass, kosmetik, dan fitur tambahan lainnya. Tren ini sering menimbulkan tekanan bagi developer dan publisher untuk bertahan.
Namun, tekanan serupa tidak dirasakan oleh Garneij dan tim Mojang, karena prioritas mereka adalah memastikan Minecraft tetap dapat diakses oleh semua pemain, baik dewasa maupun anak-anak, di berbagai platform tanpa hambatan.
Selain itu, Minecraft terus berevolusi sejak diluncurkan di PC pada 2009, hingga kini hadir di berbagai platform modern. Game ini juga berhasil mencetak penjualan ratusan juta kopi di seluruh dunia, menjadikannya salah satu game terlaris sepanjang masa.
