sekilas.co – Acer Indonesia bersama Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) berupaya memperkuat ekosistem pendidikan digital nasional melalui kolaborasi strategis, yang akan dijalankan lewat rangkaian kelas online di platform Acer Smart School Academy.
“Kolaborasi Acer Indonesia dan PPI Dunia dalam Acer Smart School Academy merupakan langkah strategis untuk menghadirkan wawasan global guna mendukung pemerataan kualitas pendidikan di Indonesia,” ujar President Director Acer Indonesia, Leny Ng, dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu.
Leny menjelaskan bahwa Acer Smart School Academy merupakan bagian dari inisiatif Acer for Indonesia. Rangkaian kelas online dengan narasumber dari PPI Dunia akan digelar mulai November 2025 hingga Agustus 2026.
Seri kelas ini dirancang untuk memperkaya kompetensi pendidik, baik dalam penguasaan teknologi pendidikan maupun soft skills pendukung, seperti komunikasi digital, analisis data, dan pemanfaatan AI dalam proses pembelajaran.
Selain itu, kemitraan ini menghadirkan kelas online yang dapat diakses gratis oleh seluruh anggota Acer Smart School Academy, mulai dari pendidik hingga siswa di berbagai daerah.
Para pelajar dan mahasiswa Indonesia di luar negeri akan berperan sebagai pengajar, berbagi wawasan sesuai keahlian, latar belakang akademik, dan pengalaman global mereka.
Leny menyebut kolaborasi ini sebagai langkah bersama untuk memperluas akses pengetahuan serta meningkatkan kapasitas pendidikan di Tanah Air.
Staf Khusus Wakil Presiden, Achmad Adhitya, menilai kolaborasi ini menjadi contoh bagaimana pihak swasta dan diaspora dapat berkontribusi secara langsung bagi peningkatan kualitas pendidikan Indonesia.
“Kami memberikan apresiasi sebesar-besarnya terhadap langkah Acer Indonesia dan PPI Dunia dalam menghadirkan akses pembelajaran global secara digital, inklusif, dan mudah dijangkau oleh pendidik serta siswa di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu, Koordinator PPI Dunia, Andika Ibrahim Nasution, menyampaikan bahwa bagi pelajar Indonesia yang berada jauh dari tanah air, kesempatan untuk berkontribusi bagi pendidikan nasional adalah momentum yang sangat berharga.
“Kami berharap langkah ini dapat mendorong lebih banyak pelajar Indonesia di berbagai negara untuk turut berperan dalam kemajuan pendidikan nasional,” tambah Andika.
Seremoni penandatanganan nota kesepahaman (MoU) berlangsung di Kantor Sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia, disaksikan perwakilan pemerintah, dan dihadiri secara hybrid oleh Koordinator PPI Dunia, Ibrahim Andika Nasution, yang bergabung dari Yordania.
