Agate Academy, dengan dukungan Asosiasi Game Indonesia (AGI), kembali menyelenggarakan acara tahunan Global Game Jam. Event ini berlangsung di 12 kota selama tiga hari, mulai 24 26 Januari 2025.
Di Bandung, pembukaan acara dilakukan di Kantor Agate Academy dan dihadiri secara daring oleh Irene Umar, Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamenekraf) Republik Indonesia. Turut hadir pula Plh. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Ani Widiani, Pj. Walikota Bandung A. Koswara, CEO Agate Academy Restya Winda Astari, serta jajaran Forkopimda.
Menurut Wamenekraf RI, acara ini sangat positif karena dapat melahirkan talenta baru di bidang ekonomi kreatif, khususnya subsektor pengembangan permainan (game developer). Ia meyakini kualitas SDM Indonesia mampu bersaing di tingkat internasional.
“Saya berharap melalui ajang ini, teman teman dapat belajar bersama, saling bertukar ide, dan mendapatkan inspirasi untuk mengembangkan industri game Tanah Air. Kegiatan ini juga menjadi kesempatan untuk mencetak talenta baru yang mampu menghasilkan game lokal berkualitas dan bersaing di pasar global,” ujar Wamenekraf RI.
Apresiasi juga disampaikan oleh Plh. Kadisparbud Jabar Ani Widiani. Ia menekankan bahwa Global Game Jam 2025 tidak hanya berdampak pada subsektor pengembangan game, tetapi juga dapat memberikan pengaruh positif terhadap pertumbuhan pariwisata di Jawa Barat.
“Global Game Jam bukan sekadar wadah bagi developer dan komunitas kreatif untuk berkumpul, tetapi juga mencerminkan semangat kolaborasi dan inovasi yang mampu mengukir prestasi. Kami melihat potensi besar sinergi antara industri game dan sektor pariwisata. Game tidak hanya menjadi produk hiburan, tetapi juga sarana memperkenalkan budaya, sejarah, dan keindahan alam Jawa Barat. Mari jadikan momentum ini sebagai langkah awal menuju sinergi yang lebih kuat antara industri game dan pariwisata,” tuturnya.
Di Bandung, lebih dari 155 peserta mengikuti Global Game Jam 2025, meningkat dibanding tahun 2024 yang berjumlah 108 peserta. Para peserta, dari berbagai latar belakang, beradu kreativitas untuk menciptakan game dalam waktu 48 jam.





