Sekilas.co – Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Kementerian Komunikasi dan Digital, Wayan Toni Supriyanto, menekankan bahwa sinergi antara pemerintah dan industri merupakan faktor utama dalam mempercepat pemerataan akses internet nasional di Indonesia.
“Internet bukan hanya untuk masyarakat di kota besar, melainkan hak semua warga dari Sabang hingga Merauke. Melalui kerja sama ini, kita berkomitmen memastikan setiap orang dapat terhubung,” ujar Wayan dalam keterangan di Jakarta, Senin.
Ia menambahkan, semangat tersebut telah diwujudkan lewat peluncuran Satelit Nusantara Lima, hasil karya anak bangsa yang ditujukan untuk menjangkau wilayah terpencil yang sulit dilayani jaringan fiber optik.
Harapan serupa juga ditekankan agar terus hadir dalam setiap pembangunan infrastruktur digital di Indonesia, sehingga menjadi langkah penting dalam menutup kesenjangan digital. Sejalan dengan itu, pada perayaan Hari Bhakti Postel ke-80 yang digelar Minggu (14/9), Direktorat Jenderal Infrastruktur Digital Kemkomdigi mengusung tema “Kolaborasi untuk Konektivitas Merata.”
Tema tersebut dipilih untuk menggambarkan komitmen bersama antara pemerintah dan industri dalam menjadikan akses telekomunikasi sebagai sarana pemerataan pembangunan nasional.
Pembangunan infrastruktur digital tidak hanya sebatas persoalan teknologi, tetapi juga berfungsi sebagai jembatan yang menghubungkan masyarakat dari berbagai pulau dan latar belakang.
Menurut Wayan, kehadiran Satelit Nusantara Lima yang kini menjadi satelit komunikasi terbesar di Asia Tenggara akan menghadirkan akses internet stabil bagi jutaan warga di wilayah kepulauan dan pedalaman. Kehadiran satelit ini menjadi bukti nyata hasil kolaborasi antara pemerintah dan industri.
Kolaborasi tersebut sekaligus menjadi pijakan bagi pelaksanaan program program prioritas pemerintah. Konektivitas yang lebih merata diharapkan mampu mendukung digitalisasi distribusi program prioritas Presiden, seperti Makan Bergizi Gratis, Koperasi Merah Putih, dan Sekolah Rakyat.
Dalam momentum Hari Bhakti Postel ke-80, Kemkomdigi menegaskan keyakinannya bahwa pembangunan infrastruktur digital memiliki kekuatan untuk mempersatukan bangsa.
Setiap upaya memperluas jaringan tidak semata-mata berbicara soal kabel, BTS, atau satelit, melainkan tentang menghadirkan kesempatan yang setara bagi seluruh rakyat Indonesia.





