RI Dorong Penghentian Agresi Israel dan Nyatakan Dukungan pada Qatar serta Palestina

foto/ilustrasi

Sekilas.co – Menteri Luar Negeri RI Sugiono menegaskan bahwa Indonesia konsisten memperjuangkan perdamaian di Timur Tengah serta mendukung penuh kemerdekaan Palestina.

“Indonesia menyampaikan solidaritasnya kepada Qatar sekaligus menegaskan kembali komitmen terhadap perdamaian di Timur Tengah, termasuk dukungan kuat bagi kemerdekaan Palestina,” demikian bunyi unggahan di akun X resmi @Menlu_RI Sugiono dari Jakarta, Senin.

Baca juga:

Dalam unggahan itu disebutkan bahwa Menlu Sugiono, mewakili Presiden RI Prabowo Subianto, telah tiba di Doha, Qatar, untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Darurat negara negara Arab dan Islam yang digelar pada Senin.

KTT darurat itu membahas rancangan resolusi terkait agresi Israel terhadap sejumlah negara di Timur Tengah dalam beberapa waktu terakhir, khususnya serangan Israel ke Doha pada 9 September 2025.

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menegaskan bahwa Indonesia senantiasa mengedepankan perdamaian dunia serta berpegang pada prinsip hukum internasional.

Kehadiran Indonesia dalam forum tersebut juga menjadi wujud nyata komitmen melaksanakan ketertiban dunia sebagaimana diamanatkan dalam UUD 1945.

Partisipasi tersebut juga merupakan kelanjutan dari langkah Presiden Prabowo yang sebelumnya telah menyampaikan solidaritas langsung kepada Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani, saat kunjungan ke Doha pada 12 September 2025.

Dalam pertemuan itu, Prabowo menegaskan dukungan Indonesia atas kedaulatan Qatar dan menekankan pentingnya solidaritas internasional, terutama dalam merespons eskalasi regional.

Sebelumnya, Indonesia melalui Kemlu RI juga telah mengeluarkan pernyataan terkait serangan Israel terhadap ibu kota Qatar, Doha, yang dinilai sebagai pelanggaran serius terhadap hukum internasional dan Piagam PBB, sekaligus tidak menghormati kedaulatan Qatar serta mengancam stabilitas perdamaian di Timur Tengah.

“Indonesia mengecam keras agresi ini dan kembali menyerukan kepada DK PBB agar menjalankan mandatnya dengan segera mengambil langkah tegas untuk menghentikan tindakan Israel serta memastikan adanya akuntabilitas,” demikian pernyataan di akun X resmi @Kemlu_RI.

Artikel Terkait